Pada 27–28 Juni 2024 lalu Koordinator BIPA INCULS, Dr. Wira Kurniawati, M.A. dan seorang dosen INCULS, Hanny Luvytasari, S.S., S.I.P., M.A., berkesempatan untuk memaparkan penelitian mereka dalam Forum Ilmiah Ke-BIPA-an di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar. Forum ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali dengan tema “Peran Strategis Program BIPA dalam Mendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia”.
Dr. Wira Kurniawati, M.A. dengan judul makalah “Memperkenalkan Jamu sebagai Produk Budaya dan Kearifan Lokal Indonesia melalui Pembelajaran BIPA” memaparkan bahwa proses diplomasi budaya melalui pembelajaran BIPA bisa dilakukan dengan memanfaatkan materi ajar berupa obat tradisional Indonesia yang telah dimanfaatkan dari generasi ke generasi yaitu jamu. Tulisan yang dipaparkan beliau bertujuan untuk deskripsi pengembangan materi ajar BIPA yang memiliki dasar budaya dan kearifan local, khususnya jamu. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka, kuesioner, langkah pengembangan materi ajar menurut Brown, serta praktik pembelajaran di kelas. Dari penelitian ini ditemukan bahwa jamu dapat menjadi salah satu cara yang strategis dan menarik untuk memperkenalkan budaya dan produk kearifan lokal Indonesia kepada pemelajar BIPA. Selain itu, tema jamu dapat menjadi materi yang cocok dengan berbagai topik yang relevan sesuai level para pemelajar baik dalam pengajaran keterampilan reseptif (Menyimak dan Membaca) maupun keterampilan produktif (Berbicara dan Menulis).